Irsad Amir: Nomor 4 Adalah Petunjuk Kemenangan Sesuai Unsur Alam, Bupati Ke-4 Pilkada Ke- 4 Tahun 2024

    Irsad Amir: Nomor 4 Adalah Petunjuk Kemenangan Sesuai Unsur Alam, Bupati Ke-4 Pilkada Ke- 4 Tahun 2024
    Ketua Tim Relawan Samurai Irsyad Amir bersama seluruh tim pemenangan nomor 4 Rachmansyah -Harsono

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Abdul Rachmansyah Ismail bersama Harsono Lamusa, resmi bertarung pada Pilkada 2024 dengan mengantongi nomor urut 4, pada penetapan dan pencabutan nomor urut pasangan calon Kepala Daerah yang digelar KPU Morowali, 23/09/2024.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua tim relawan Sahabat Muda Rachmansyah Ismail (Samurai), Irsad Amir, kepada media mengatakan bahwa, nomor 4 bukanlah angka biasa, melainkan petunjuk untuk meraih kemenangan.

    "Apabila manusia dilindungi 4 unsur, yakni tanah, air, api dan angin, maka akan susah terkalahkan dan akan sangat mudah untuk menang. Nomor urut 4, kita harapkan menjadi penggabungan dari semua unsur yang ada, sehingga menjadi jalan mudah menuju kemenangan, " tuturnya. 

    Irsad juga menyebutkan bahwa Islam sebagai Agama berjaya karena adanya 4 sahabat Rasulullah Muhammad SAW, yang kita kenal dengan Khulafaurrasyidin. Yakni, Abu Bakar Assiddik, Umar Bin Khatab, Usman Bin Afan, dan Ali bin Abi Tholib.

    "Insya Allah, nomor urut 4 Pak Rachmansyah Ismail akan menjadi Bupati Morowali yang ke-4 pada Pilkada ke-4 di tahun 2024. Tentu, dengan kerja keras, kerja bersama, semua unsur tim koalisi, tim relawan, dan seluruh simpatisan serta pendukung yang ada, " tutupnya.

    (***)

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 1311/Mrw Sinergi dengan Polres Morowali...

    Artikel Berikutnya

    Polres Morowali Gelar Tes Kesamaptaan Jasmani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Tags